Kamis, 24 Januari 2008

Moving Average - MA

Indikator teknis Moving Average menunjukkan intrumen rata-rata nilai harga untuk waktu tertentu. Ketika satu menghitung pergerakan rata-rata, satu menghitung rata-rata harga instrumen pada periode waktu tersebut. Ketika harga berubah, moving average-nya juga naik, ataupun turun.

Ada empat jenis MA: Simple (juga disebut Arithmatik), Eksponensial, Smoothed, dan Linear Weighted. MA dapat diperhitungkan untuk sejumlah set data berurutan apapun, termasuk harga buka dan harga tutup, harga puncak dan harga palung, volume trading, atau indikator-indikator lainnya. Seringkali MA digunakan berganda.

Satu-satunya hal yang mana MA dari berbagai jenis berbeda satu dengan lainnya, adalah ketika koefisien berat, yang ditetapkan pada data terakhir, berbeda. Dalam hal kita berbicara Simple MA , semua harga atas periode waktu tertentu masih belum jelas, adalah sama dalam nilai. Eksponensial dan Linear Weighted MA melampirkan lebih banyak nilai pada harga-harga terakhir.

Cara yang paling umum untuk menerjemahkan harga pergerakan rata-rata adalah dengan membandingkan pergerakannya terhadap harga. Ketika harga instrumen naik di atas pergerakan rata-rata (moving average), sinyal beli muncul, bila harga jatuh di bawah pergerakan rata-rata, yang muncul adalah sinyal jual.

Sistem trading seperti ini, yang mana berdasarkan pergerakan rata-rata, tidak dirancang untuk menyediakan “pintu masuk” ke pasar tepat pada saat titik terendah palungnya, dan “keluar” tepat pada titik puncaknya. Ia membolehkan untuk bertindak sesuai tren berikut: beli segera setelah harga mencapai palung, dan jual segera setelah harga mencapai puncak.

MA juga dapat diaplikasikan pada indikator-indikator. Ini di mana interpretasi pergerakan rata-rata indikator mirip dengan interpretasi pergerakan rata-rata harga: bila indikator naik di atas pergerakan rata-ratanya, maka pergerakan naik indikator kemungkinan akan berlanjut: bila indikator jatuh di bawah pergerakan rata-ratanya, berarti cenderung akan terus turun.

Berikut beberapa jenis moving average:
Simple Moving Average (SMA)
Exponential Moving Average (EMA)
Smoothen Moving Average (SMMA)
Linear Weighted Moving Average (LWMA)


Simple Moving Average (SMA)

Moving average simpel (sederhana), atau dengan kata lain aritmatikal, dihitung dengan menjumlahkan harga pentupan terhadap sebuah angka tertentu dari periode tunggal (misal, 12 jam). Nilai ini kemudian dibagi dengan angka periode tersebut.

SMA = SUM (CLOSE, N)/N
Di mana:
N adalah angka periode perhitungan

Exponential Moving Average (EMA)
EMA dihitung dengan menjumlahkan pergerakan rata-rata pada bagian tertentu harga penutupan saat ini dengan nilai sebelumnya. Dengan EMA, harga terakhir adalah nilai lebih. P-persen EMA akan menjadi seperti:

EMA = (CLOSE(i)*P)+(EMA(i-1)*(100-P))
Di mana:
CLOSE (i) adalah harga pada penutupan periode saat ini;
EMA (i-1) adalah pergerakan rata-rata eksponensial periode penutupan sebelumnya;
P adalah persentase dari penggunaan nilai harga.

Smoothed Moving Average (SMMA)

Nilai pertama dari SMMA dihitung sebagai simple moving average (SMA):

SUM1 = SUM (CLOSE, N)
SMMA1 = SUM1/N

MA kedua dan berikutnya dihitung berdasarkan rumus berikut:

SMMA(i) = (SUM1-SMMA1+CLOSE(I))/N
Di mana:
SUM1 adalah jumlah total harga penutupan untuk periode waktu N;
SMMA1 adalah pergerakan rata-rata smoothed pada batang (bar) pertama;
SMMA(i) adalah pergerakan rata-rata smoothed pada bar saat ini (kecuali bar yg pertama);
CLOSE(i) adalah harga penutupan saat ini;
N adalah periode smoothing.

Linear Weighted Moving Average (LWMA)

Dalam hal weighted MA, data terakhir adalah bernilai lebih dibanding data sebelumnya. LWMA dihitung dengan mengkalikan setiap harga penutupan dalam seri yg ditentukan, dengan koefisien berat tertentu.

LWMA = SUM(CLOSE(i)*I, N)/SUM(I, N)
Di mana:
SUM (i, N) adalah jumlah total koefisien berat.

(diambil dan diterjemahkan dari www.metaquotes.net)

Tidak ada komentar: